Tepat pada pertemuan ke 7 ini saya ingin mendobrak pintu kebuntuan dalam alam pikir saya. Sungguh telah parah Writer's Block yang menyerang hati saya. Sesuai dengan temanya "Mengatasi Writer's Block" saya mencoba untuk langsung menuliskan resume. Padahal dari pertemuan ke 2 semenjak Bunda Kanjeng menjadi narasumber saya hanya bisa menyimak tanpa menulis sepatah kata pun. Penyakit ini telah menjangkiti hati saya. Benar-benar perlu didobrak.
Dan akhirnya malam ini dengan Narasumber ibu guru cantik Ditta Widya Utami saya pun terdobrak untuk berontak pada penyakit yang bernama Writer's Block. Saya malu dan benar- benar malu dengan banyaknya draft tulisan saya yang tidak selesai.
Banyak tips yang saya dapat agar dapat terhindar dari Writer's Block. Seperti misalnya carilah waktu emas di mana kita bisa menulis dengan lancar, menuangkan ide dengan mudah. Saya rindu masa-masa itu.
Saya sadar padatnya kegiatan yang saya lakukan tidak boleh menjadi alasan untuk tidak menulis. Karena sebelumnya, saya juga telah menghasilkan karya 2 buku tunggal dan beberapa karya antologi. Namun entah kenapa tiba-tiba pikiran saya buntu dan tidak ada semangat untuk menulis.
Saya sempat mencari pembelaan diri untuk mangkir dari kegiatan menulis, karena memang saya sendiri sebenarnya adalah seorang ibu dari 5 orang anak yang masih sangat membutuhkan perhatian. Anak pertama baru menginjak kelas 5 SD dan yang terakhir baru berusia 5 bulan. Tapi saya tidak mau dan tidak setuju bahwa anak sebagai penghalang untuk berkarya dan beraktivitas positif.
Liburan lalu saya juga menyempatkan diri untuk menghadiri temu Penulis di gedung PGRI Jakarta pusat. Saya ingin kembali memotivasi diri sendiri untuk menulis. Saya senang sekali bisa bertemu langsung dengan para penulis hebat dari seluruh Indonesia.
Namun lagi-lagi saya hampir terjerat kembali kedalam Writer's Block. OMG!!! Terimakasih ya Allah telah memberikan kesempatan kepada saya untuk menyimak pertemuan malam ini. Terimakasih juga kepada Tim Solid Om Jay dan para Narasumber. Alhamdulillah akhirnya saya bisa menulis resume ini meski dengan sedikit emosi.
Tambun Selatan, 23 Januari 2023