Pertemuan pada malam hari ini sudah mencapai pertemuan ke-27. Materi untuk pertemuan ke-27 ini adalah membuat cover buku yang menarik. Moderator pada malam hari ini adalah ibu Lely Suryani dengan senyuman khas yang sangat ramah. Beliau membuka kelas dengan memperkenalkan sang Narasumber hebat kita malam hari ini.
Narasumber kita adalah bapak Fajar Trilaksono, M.Pd. beliau bertugas di SD pembangunan jaya 2 Sidoarjo dari 2007 sampai sekarang. Dan beliau berdomisili di Sidoarjo Jawa timur. Selain mengajar Beliau juga merupakan seorang desain grafis dan meraih banyak prestasi dari karya-karyanya. Terbukti dengan memenangkan banyak lomba dalam inovasi pembelajaran.
Dalam slide di layar zoom tertera banyak sekali prestasi beliau. 
Moto beliau adalah, "jika ingin berprestasi maka fokuslah pada satu skill, dan jangan pernah lelah berkarya."
Materi pertama dari Pak Fajar adalah salah satu aspek penting dalam proses penerbitan buku yaitu cover. Karena cover buku yang menarik akan mampu menarik perhatian calon pembaca sehingga mereka ingin membeli dan membaca buku tersebut.
Tips untuk membuat cover buku yang menarik antara lain:
1. Mengetahui target pembaca. Biasanya faktor usia peminat baca, akan membedakan desain cover buku. Tentu saja akan berbeda cover buku anak-anak dan cover buku untuk orang dewasa. Ciptakan cover buku yang cocok dengan selera mereka.
2. Pemilihan warna yang tepat pada cover buku juga dapat meningkatkan daya tarik dan memperkuat pesan yang ingin disampaikan.
3. Tipografi yang tepat juga dapat meningkatkan kesan estetika pada cover buku. Pastikan jenis dan ukuran huruf sesuai dengan karakter buku.
4. Pilihlah gambar yang relevan dengan isi buku gambar dengan kualitas baik dan tidak blur saat di print.
5. Hindari terlalu ramai dan penuh dengan elemen yang tidak perlu.
6. Sebaiknya tidak sungkan untuk menanyakan pendapat orang-orang sekitar sebagai masukan untuk perbaikan desain cover buku kita.
Menurut Pak Fajar, ada etika dan aturan terkait hak cipta dalam pengambilan atau pengunduhan gambar orang lain untuk cover yang kita buat. Kita tidak bisa seenaknya mencomot atau memotret gambar lalu menempelkan ke dalam blog atau menyematkan ke dalam buku yang diterbitkan. Karena gambar dari situs-situs penyedia gambar di YouTube ada lisensi hak cipta yang mengikutinya.
Ada hak cipta personal jus artinya adalah untuk kepentingan pribadi dan tidak boleh disebarluaskan atau dikomersingkan. Namun jika kita menjadi member premium kita dapat mendownload website penyedia gambar video dan desain grafis lainnya dengan aman dan tanpa kekhawatiran terkena klaim copyright kontributor. Walaupun menurut sebagian orang menjadi member premium terasa cukup mahal. Padahal lebih baik mengeluarkan sedikit biaya daripada pelanggaran lisensi atau hak hak cipta.
Selanjutnya Pak Fajar mengatakan seorang penulis yang baik adalah mereka yang menghargai dan menghormati karya orang lain. Mencantumkan sumber gambar atau segala atribut yang diberikan oleh kontributor.
Menurut Suwarno (2011: 77), struktur atau bagian-bagian buku secara umum adalah:
Cover atau sampul buku yang merupakan bagian pelindung paling luar buku yang berguna untuk penyajian judul halaman, publikasi, nama penulis, penerbit, yang disertai gambar grafis untuk mendukung daya tarik pembaca.
Jadi memang perlu diperhatikan cover buku yang kita terbitkan harus bisa memukau calon pembaca.
Pak Fajar adalah orang yang tepat dalam hal ini karena beliau sangat menguasai ilmu desain grafis. Serahkan segala sesuatu pada ahlinya. Para penulis bisa memesan cover pada beliau dengan memberikan sinopsis sehingga tidak perlu membaca isi buku secara keseluruhan. Kelengkapan sinopsis atau deskripsi yang jelas akan mengurangi potensi revisi.
Demikianlah resume untuk pertemuan via zoom kali ini. Semoga bermanfaat untuk kedepannya bagi pembaca dan saya sebagai penulis sendiri. Karena cover buku akan menentukan kesan pertama seseorang untuk membacanya.
Tambun Selatan, 10 Maret 2023